Kamis, 02 Juni 2011

Pengertian Khadam, Qorin, dan Rijalul Ghaib.

Anda pasti pernah mendengar tentang Khadam, Qorin, dan Rijalul Ghaib. Sebenarnya apa perbedaan dari semua itu?
Khadam diambil dari kata bahasa arab dari kata Khodam yang berarti pelayan atau pembantu. Jenis pembantu laki laki maupun perempuan sama saja penyebutannya yaitu khodam. Khadam bagi kalangan paranormal adalah makhluk halus dari jenis jin yang menjadi pembantu manusia.

Qorin adalah teman gaib dari bangsa jin yang diciptakan oleh Tuhan untuk menjadi teman kita semenjak bayi. Sehingga qorin ini banyak yang menyebut sebagai sedulur papat.

Rijalul Gaib diambil dari kata rijal yang artinya laki-laki dan gaib, yang berarti tidak kasat mata, artinya orang mulia dari bangsa jin. Sebab orang timur tengah menyebut seorang bangsawan atau seorang yang mulia dengan sebutan rijal (orang laki-laki)

Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Tuhan dari unsur api, sama seperti iblis atau setan. Hanya saja jin sudah mengenal agama seperti manusia dan kehidupannya juga seperti manusia.
Jadi menurut majapahitsakti khadam, qorin, rijalul gaib dan jin adalah makhluk halus dari bangsa jin. Namun ada sebagian mengatakan Rijalul Ghaib adalah roh wali, kiyai dan sebagainya.

Semua tergantung yang mempercayai, namun seperti penjelasan saya pada definisi rijalul gaib adalah orang mulia dari bangsa jin. Bisa itu lurahnya jin, bisa itu bupatinya jin atau kiyainya jin. Yang jelas rijalul gaib bukan dari ruh, sebab ketika menusia meninggal duni ruhnya akan kembali kepada Alloh SWT.

Mengenai ada yang mengatakan ruh para nabi, rosul, auliya', dan orang sholeh tetap hidup itu hanya sebatas keyakinan semata, sebab tidak ada yang tahu hakikat ruh kecuali Tuhan.

Musyrik-kah memiliki khadam?
Inilah yang menjadi kontroversi kalangan tertentu. Memiliki khadam bisa menjadikan kita syirik atau musyrik, baik itu khadam jin, qorin, rijalul gaib maupun malaikat.

Kok bisa memiliki khadam malaikat bisa musyrik? bukannya khadam jin sudah jelas musyriknya karena menyembah jin?
Bukankah mempercayai segala sesuatu selain Tuhan YME itu musyrik!, sama halnya jika anda mempercayai jin yang mewujudkan segalanya, malaikatpun demikian. Jika anda meyakini bahwa malaikatlah yang mewujudkan keinginan anda berarti anda menyekutukan Tuhan YME
Bahkan jika anda menyembah atau mengakui nabi sebagai Tuhan itu juga musyrik, sebab nabi adalah manusia tidak bisa menciptakan apa apa. Memang nabi adalah manusia paling mulia di dunia tetapi bukan berarti dia Tuhan.
Jadi jangan sampai keliru, semua khadam baik itu jin maupun malaikat hakikatnya sama yakni sama sama makhluk Tuhan yang tidak pantas dibanggakan apalagi disembah.
Hanya saja, pemilik khadam dari jenis yang berbeda beda menunjukkan kualitas spiritual masing-masing orang. Jika orang tersebut memiliki khadam jin berarti tingkatannya masih orang biasa yang memiliki kelebihan.
Sedangkan yang memiliki khadam malaikat menunjukkan orang tersebut adalah manusia kesayangan Tuhan dari amal ibadahnya sehingga malaikatpun sudi menjadi pembantunya.
Prinsipnya jika anda semakin dekat sama Presiden sering bertemu maka DPR, MPR maupun ajudan cakra birawa akan tunduk dengan anda, tapi jika anda sekedar kenal dengan presiden dari seringnya surat menyurat telpon dan sebagainya sudah tentu anda akan dikagumi pak camat atau pak lurah. tapi DPR maupun MPR gak kenal anda.
Jadi........ musyrik ataukah tidak semua tergantung anda bagaimana menyikapi keberadaan khadam di sekitar anda. Yang jelas tidak ada satupun makhluk yang patut disembah kecuali Tuhan YME yang menciptakan anda dan khadam anda.
Khadam hanyalah sebatas perantara saja sama seperti anda meminta presiden menangani masalah banjir, sudah pasti yang menangani banjir bukannya presiden tetapi staf atau ajudannya yang menanganinya. Tapi semuanya atas persetujuan presiden, sama seperti khadam walaupun khadam membantu masalah anda, semua atas persetujuan Tuhan, jika Tuhan menyetujui masalah anda selesai, maka akan selesai, jika tuhan tidak setuju masalah anda selesai, otomatis masalah seringan apapun gak akan selesai selesai.

Sebaiknya Jika Mempelajari Ilmu Ghaib Idealnya Berapa Khadam Yang Musti Kita Miliki?
Memiliki khadam tidak batas ideal dalam memiliki khadam anda boleh memiliki khadam sampai ribuan, namun prinsip yang diterapkan oleh majapahitsakti buat apa kita memiliki khadam banyak tetapi gak efektif dan tidak dapat digunakan, sebaiknya kita memiliki 1 khadam tetapi mampu digunakan dalam segala hal dengan artian lebih baik memiliki khadam multifungsi dari pada memiliki banyak khadam tetapi pasif. (sumber www.majapahitsakti.com )

Read more »

Tips Menjinakkan Kekuatan Jahat dalam Benda Pusaka

Pusaka Isi atau tuah yang berada dalam benda pusaka akan muncul dengan warna aura atau cahaya menyelubungi sekitar benda. Warna-warna muncul biasanya adalah merah (jelek), hijau (baik), putih (baik dan jelek), dan kuning (baik). Jika menampilkan warna aura yang menyolok mata, maka kemungkinan benda tersebut mempunyai penunggu yang mempunyai kekuatan jahat.
Untuk menjinakkan kekuatan jahat yang berada dalam benda pusaka dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
Benda digantung di tembok atau sejenisnya, kemudian dalam keadaan memandang benda pusaka tersebut dari jarak yang tidak terlalu jauh. Cahaya yang akan muncul dari benda pusaka bila merah maka benda tersebut mempunyai sifat yang kasar. Dengan mangadu kekuatan pandangan dengan kekuatan yang ada dalam benda tersebut maka akan memudarkan kekuatan jahat yang berada dalam benda tersebut. Mengadu pandangan dilakukan pada sesaat setelah tengah malam. Cara ini disebut nayuh kekuatan yang berada dalam benda.
Memberikan kayu atau jenis benda bertuah alam yang mempunyai sifat redam. Baiknya kayu atau benda serupa merupakan benda yang benar-benar alami dan belum pernah diisi. Kayu atau benda lain yang mempunyai fungsi dapat meredam kekuatan jahat (panas) dibuat sebagai tempat atau dijadikan bagian dari benda bertuah.

Meredam dalam air sirih, temulawak, dan beberapa kunyit putih setiap tengah malam dan hal ini jika dilakukan tanpa pengawas ahli spiritual, maka bisa terjadi kekuatan jahat dalam benda pusaka akan masuk kedalam orang yang melakukan atau orang terdekatnya.
Mengeluarkan isi yang ada dalam benda pusaka. Setelah isi yang berada dalam benda pusaka dipindah, maka dilakukan pengujian. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh spiritual yang telah mumpuni dan berpengalaman.
Pada benda pusaka dililitkan kawat emas 22-24 karat. Jika memungkinkan maka benda bertuah tersebut diberi hiasan emas. Sebesar apapun emas yang menempel pada benda bertuah akan meredam kekuatan jahat yang ada di dalam benda. Sebelum melakukan hal ini maka hendaknya membersihkan diri dengan berpuasa terlebih dahulu.
Diikat dengan benang putih (lawe atau tali dari kain putih) dengan posisi menyilang. Mengikat benda dengan kuat dan pada pesilangan ikatan ditetesi dengan minyak wangi. Benda kemudian diletakkan ditanah selama 3 hari 3 malam. Setelah itu kemudian ikatan dilepaskan dan benda disimpan dengan kain pembungkus tadi.
Meredan benda dalam air leri (cucian beras) yang telah diberikan tumbukan bengle. Bengle diyakini dapat menghilangkan sawan yang berada dalam benda . (Sawan : kekuatan hitam yang jahat).
Jika aura putih yang muncul dari kekuatan benda bertuah, belum berarti benda itu baik. Tetapi ada kalanya aura tersebut adalah pemunculan penunggu yang berada dalam benda berupa pocong atau sejenisnya. Maka banda tersebut tentunya mempunyai sifat yang jelek. Untuk dapat menghilangkan sifat dari isi benda yang jelek maka untuk meredam kekuatannya dapat dilakukan dengan cara seperti di atas. Untuk mempraktekkan hal-hal di atas, waktu melakukannya setelah jam melewati jam 12 malam dan sebelum jam 3 pagi.

Sumber : Metro gaib

Read more »