Jumat, 29 Juli 2011

Kesaktian Presiden 1 Bung Karno


kesaktian presiden 1 bung karno

Bung Karno Menjadi Tujuh:
Seorang bapak pecinta Bung Karno yang tidak perlu di sebutkan namanya dan sekarang sudah almarhum,sekali waku pernah bercerita, mengenai ?Kehebatan Presiden Pertama RI itu menurut apa yang di dengarnya. Atau berdasarkan sumber yang dapat di percaya.

Lebih kurang, ia mengatakan bahwa pada suatu malam di Istana Negara, ada seorang penjaga yang sedang menunggui Bung Karno di depan kamar kerjanya dengan pintu tertutup. Tugas itu di lakukan sebelum Bung Karno tidur.

Setelah cukup lama menunggu, samar-samar terdengar suara suara orang mengobrol dari dalam kamar,ia heran, dan bertanya-tanya siapa? Karena setahu dia,tidak ada seorangpun tamu yang masuk. Tidak ada orang lain di kamar itu, kecuali Bung Karno sendiri. Dan dia yakin, semua anak-anak Bung Karno yang selama itu tinggal bersama bapaknya berada di tempat lain. Tidak mungkin mereka. Dia penasaran.

Lantas dengan berjalan mengendap-endap dan agak takut, dia berusaha mengintip dari lubang kunci.apa gerangan yang di lihatnya? Siapa yang berbicara di dalam kamar presiden itu ? Sungguh aneh bin ajaib. Sangat mengejutkan si penjaga, namun berusaha di tahan,tenang, supaya tidak kedengaran ke dalam. Ternyata dari lubang kunci itu dia melihat jelas, karena sinar lampu cukup terang, di situ banyak orang. Bung Karno tidak sendirian. Di hitung-hitung olehnya, ada tujuh sosok manusia.Tapi tampangnya, pakaiannya atau penampilannya, semua sama. Tidak satupun yang berbeda. Sungguh dia tidak bermimpi. Bung Karno ada tujuh ! Sangat sulit di bedakan satu sama lain, untuk bisa menentukan mana Bung Karno sesungguhnya. Mereka tampak sedang bercakap-cakap sambil duduk, tapi ada juga yang berdiri. Serius, berdiskusi, berdialog soal bangsa/negara.

Tidak lama dia menyaksikan peristiwa itu, karena takut di ketahui Bung Karno. Pikirnya lebih baik kembali ketempat semula, berjaga-jaga lagi seperti biasa,daripadananti ketangkap basah oleh seseorang, atau mungkin juga oleh Bung Karno sendiri, yang mungkin saja, akan muncul tiba-tiba di belakangnya, kemudian mencolek dan mendampratnya. Dengan demikian, diapun tidah dapat memastikan, apakah Bung Karno itu tahu perbuatannya atau tidak. Dan dia,juga semua orang, tentu tidak dapat memastikan pula,siapa ke enam laki-laki yang menjadi teman diskusi Bung Karno saat itu.Namun dapat ditafsirkan, Mereka hadir atau terpanggil untuk datang ke situ oleh kekuatan ghaib Bung Karno atas seizin Allah juga.Bung Karno ada tujuh, bisa untuk mengelabui, mengecohkan penglihatan musuh atau lawan

Bung Karno - Menghilang Dengan Aji HalimunPara pengawal di istana Tampak Siring, Bali, adalah saksi-saksi nyata yang melihat dengan mata kepala sendiri kesaktian (kekuatan ghaib) Bung Karno.Berulang kali orang yang di jaganya itu lenyap secara misterius.

Padahal di depan ruang kerja, di depan pintu masuk Wisma merdeka maupun di pintu gapura, selalu ada sepasang pengawal. Tahu-tahu setelah kelabakan di cari, ternyata Bung Karno sedang ngobrol santai ama petani di pematang sawah.Dan di lain waktu, setelah menghilang lagi, ia pun di temukan sedang ngopi di kedai (warung kecil) bersama penduduk setempat.Kono Presiden pertama RI itu memiliki Aji Penglimunan (halimunan) yang bisa membuat sosoknya hilang sesaat, tidak terlihat oleh mata manusia, dan dalam sekejap sudah berada di tempat lain.

Konon pada tahun 60-an, para pengawal presiden sempat kalang kabut,karena kepala Negara yang tadinya tampak asyik menulis di ruang kerjanya, tiba-tiba lenyap entah kemana. Padahal pengawal-pengawal itu selalu menjaganya di pintu kamar (ruang) kerja Bung Karno tersebut. Mereka tidak tahu kapan Bung karno keluar dari situ dan tidak ada orang lain yang masuk ke tempat itu.

Dalam sekejap, seluruh pengawal berhamburan, mencari ke semua sudut istana,baik di dalam maupun di luar ruangan, namun Bung Karno tidak di temukan.Seketika itu juga, salah seorang pengawal ingat kebiasaan Bung Karno bersemedi di candi Gunung Kawi.Ia yakin Bung Karnoada di sana, maka ia dan pengawal lainnya segera berangkat ke candi itu.ternyata betul. Bung Karno tampak sedang tafakur (semedi) dengan pakaian putih-putih.Mereka haeran, karena tidak sempat melihat kapan Bung Karno pergi dari wisma merdeka dan kapan pula ia berganti pakaian sebab, semua pakaian tersimpan di panti busana.Itulah Bung Karno sewaktu-waktu, ia menghilang. Pergi diam-diam menemui rakyat yang di cintainya, tapi akhirnya bisa di temukan lagi oleh pengawal-pengawalnya di luar istana

0 komentar:

Posting Komentar